Gambar: Foto Kunjungan Kerja Kepala BPSDM Kominfo ke KBRI Astana, Kazakhstan: Dorong Kerjasama Pengembangan Talenta Digital

  • Bagikan

Astana, 2 September 2024 – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dr. Hary Budiarto, memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Astana, Kazakhstan. Delegasi ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama di bidang pengembangan talenta digital antara Indonesia dan Kazakhstan. Kunjungan ini disambut oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Kazakhstan, Dr. Muchamad Fadjroel Rachman.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Fadjroel Rachman membahas potensi kolaborasi dengan berbagai pihak di Kazakhstan, termasuk sektor privat dan universitas, terkait pengembangan talenta digital Indonesia. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Digital dan Aerospace Kazakhstan dengan Kementerian Kominfo hampir rampung, dan diharapkan dapat segera ditandatangani.

Dr. Hary Budiarto memaparkan capaian program pelatihan peningkatan talenta digital yang dilaksanakan BPSDM Kominfo. Program ini mencakup 8 akademi, termasuk Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA), dengan target tahun 2024 yang ambisius. Pelatihan tersebut tidak dipungut biaya, memberikan sertifikasi, kesempatan magang, dan penyaluran kerja melalui platform diploy.id, yang bekerjasama dengan mitra dalam dan luar negeri.

Sesuai arahan Menteri Kominfo, BPSDM juga tengah mengupayakan pendirian Digital Talent Center (DTC) di setiap provinsi di Indonesia. Saat ini, BPSDM sudah memiliki UPT sebagai DTC di 9 provinsi, dan akan memperluasnya ke Palembang serta Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025. DTC akan berfungsi sebagai pusat pelatihan keterampilan digital, pemberdayaan masyarakat digital, dan inkubator startup digital di tingkat provinsi.

Selama kunjungannya, delegasi Indonesia juga mengeksplorasi berbagai peluang kerjasama dengan Nazarbayev University dan Astana-Hub. Kolaborasi dengan Nazarbayev University meliputi pengiriman beasiswa S2 Kominfo untuk program magister Artificial Intelligence (AI), pelatihan Digital Leadership Academy, riset bersama, dan peningkatan mutu dosen di Politeknik Digital Yogyakarta. Sementara itu, kerjasama dengan Astana-Hub diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan talenta digital melalui pelatihan dan pemagangan, serta penyaluran tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan startup digital di Kazakhstan dan Indonesia.

Kabadan berharap kunjungan ini sebagai langkah awal untuk berbagi informasi ttg program transformasi digital antara Kemenkominfo dg KBRI dalam meningkatkan kualitas talenta digital Indonesia melalui kerjasama internasional yang strategis.


Label
kunjungan, kbri, kazakhstan, astana, bpsdm, kominfo