Jakarta (29/04/2024) – Pada tahun 2024 ini, Pusdiklat Kominfo menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyelenggaraan orientasi ini dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK.
Kerja sama pertama kali antara Pusdiklat Kominfo dengan Pusdiklat Bela Negara
Penyelenggaraan orientasi PPPK ini menjadi yang pertama kalinya bagi Pusdiklat Kominfo bekerja sama dengan Pusdiklat Bela Negara, Kementerian Pertahanan RI. Berintegrasi dengan Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara, orientasi ini berlangsung sejak 3 April 2024 lalu, diawali dengan tahap daring untuk pembelajaran kurikulum Pengenalan Fungsi dan Tugas ASN secara mandiri melalui MOOC LAN.
132 PPPK mengikuti orientasi tahap klasikal
Masa orientasi berlanjut ke tahap klasikal pada tanggal 21-26 April 2024 di Pusdiklat Bela Negara, Bogor. Sejumlah 132 orang PPPK Kementerian Kominfo dari tahun 2022, 2023, dan 2024 mengikuti tahap ini.
Hari pertama tahap klasikal berlangsung pada Minggu (21/4) lalu di Auditorium Pusdiklat Kominfo. Pemeriksaan kesehatan, serah terima peserta dari Pusdiklat Kominfo ke Pusdiklat Bela Negara, dan pemberangkatan ke lokasi pelatihan di Pusdiklat Bela Negara, Rumpin, Bogor menjadi agenda hari pertama tersebut.
Seusai tiba di Rumpin, Bogor, para peserta melakukan pengenalan daerah latihan. Selain itu, para peserta juga mengikuti overview dan pembagian mess/barak.
Pada hari kedua, Senin (22/4), para peserta mengikuti upacara pembukaan di Lapangan Pusdiklat Bela Negara dengan inspektur upacara, yaitu Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Zaenal Arifin dan Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Kominfo, Hary Budiarto. Turut hadir pula dalam upacara ini, yaitu Kepala Pusdiklat Bela Negara, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastian beserta tim dan Kepala Pusdiklat Kominfo, Baso Saleh beserta tim.
Usai upacara, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Kominfo, Arifin Saleh Lubis, mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo mengisi pelatihan dengan menyampaikan Renstra Kominfo dan Visi Misi Kominfo 2024-2029. Sesi berikutnya, secara bergantian Hary Budiarto menyampaikan ceramah mengenai Pengembangan SDM di Era Digital, lalu Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Kementerian Kominfo, Imam Suwandi menyampaikan Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja.
Pada hari ketiga, Selasa (23/4), para peserta mendapatkan materi mengenai Pengenalan Jabatan dari Tim Widyaiswara Pusdiklat Kominfo. Sesi selanjutnya, Imam Suwandi kembali mengisi dengan memberikan materi Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi.
Materi orientasi PPPK berdasarkan Keputusan Kepala LAN Nomor 289 Tahun 2022
Pada Rabu (24/4), Tim Widyaiswara Pusdiklat Kominfo memberikan materi mengenai Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja. Materi-materi tersebut merupakan bagian dari pembelajaran kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah pada Orientasi PPPK, sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 289 Tahun 2022 tentang Pedoman Orientasi PPPK.
Sementara itu materi Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara terdiri dari Pengantar Bela Negara, Nilai Dasar Bela Negara, Peraturan Baris Berbaris dan Keprotokolan, Keterampilan Bela Negara (Outbound), dan Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara. Para pelatih dan pengajar dari Pusdiklat Bela Negara bertanggung jawab menyampaikan materi-materi ini.
Pada hari terakhir, Jumat (26/4), upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Pusdiklat Bela Negara menjadi penutup seluruh sesi orientasi tahap klasikal. Bertindak sebagai inspektur upacara, yaitu Kepala Pusdiklat Bela Negara dan Kepala Pusdiklat Kominfo.
Demonstrasi baris-berbaris, yel-yel dari peserta, dan pertukaran plakat serta piagam penghargaan antara Pusdiklat Kominfo dengan Pusdiklat Bela Negara menutup rangkaian upacara penutupan ini. Melalui integrasi Orientasi PPPK dengan Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini diharapkan dapat membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul, bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang, serta menumbuhkan kesadaran dan sikap bela negara. (Pusdiklat/B-Pubdok/RAF)
Label
orientasi, pppk, bela negara, pusdiklat kominfo, pusdiklat bela negara, kementerian kominfo, kementerian pertahanan
