(Gorontalo, 16 Mei 2023) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia membuka program pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) di Kota Gorontalo yang dihadiri oleh Peserta Lulusan SMK di Provinsi Gorontalo. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, Bapak Rifli M. Katili, AP., S.Sos mewakili Pj Gubernur Gorontalo.
BPSDMP KOMINFO Manado bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Gorontalo melaksanakan pelatihan Digital Vacational School Graduate Academy yang terdiri sebanyak 4 Kelas dengan Tema Operator Komputer Madya 2 Kelas, Junior Web Development 1 Kelas, Junior Network Administrator 1 Kelas.
Pada sesi diskusi panel, dihadirkan dua Narasumber yaitu dari Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo Bapak Budiyanto Sidiki, S.Sos., M.Si dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo Bapak Drs. Wardoyo Mansur Pongoliu, M.Si, materi yang dipaparkan ke 90 peserta VSGA di Gorontalo membahas tentang pentingnya keahlian yang handal dan spesifik agar bisa masuk dan bertahan di dunia industri kerja yang kian kompetitif.
Pembukaan kegiatan VSGA dilaksanakan di Aula Serbaguna SMK Negeri 1 Gorontalo, Kepala Badan Pengembangan SDM Kemkominfo Hary Budiarto dalam sambutannya mengajak seluruh alumni SMK yang mengikuti pelatihan VSGA di Gorontalo untuk tetap meningkatkan SDM agar kedepannya dapat membantu daerah dengan keahlian yang di miliki. Pelatihan ini diadakan untuk melaksanakan akselerasi transformasi digital khususnya untuk peningkatan kompetensi sesuai SKKNI dan pengembangan SDM vokasi di Indonesia.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkominfo melanjutkan kunjungan di Politeknik Gorontalo selanjutnya. Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Direktur Politeknik Gorontalo Ismail Mohidin, Kepala Balai BSDMP Kominfo Manado, PLT Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (KaPusdiklat) Kementerian Kominfo Baso Saleh, dan Tim Instruktur VSGA Politeknik Gorontalo. Dalam kunjungan ini, Kepala BPSDM menyampaikan bahwa Politeknik Gorontalo memiliki 4 kelas pelatihan dapat memberikan yang terbaik. Perlu dipastikan mahasiswa dan para alumni untuk ikut pelatihan ini. Beliau meminta agar kurikulum pembelajaran di Politeknik Gorontalo sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). SKKNI memiliki kompetensi yang relevan untuk dunia kerja dimana mahasiswa di masa depan mahasiswa lulusan perguruan tinggi di Indonesia khususnya politeknik gorontalo tidak hanya mendapatkan ijazah, namun juga tersertifikasi dengan skil skil digital.
Direktur Politeknik Gorontalo menyampaikan bahwa ada beberapa kendala yang masih perlu diperbaiki dalam pelatihan pelatihan yang akan datang. Yang pertama adalah beliau meminta untuk program ini dibuka untuk umum, bukan hanya mahasiswa dan alumni sehingga semakin banyak orang yang bisa bergabung. Selanjutnya, beliau meminta untuk menjadikan pelatihan VSGA ini untuk menjadi salah satu poin saat melakukan sosialisasi perguruan tinggi. Direktur Politeknik Gorontalo beranggapan, dengan menjadikan kampus ini sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan program pelatihan, beliau yakin bahwa peserta VSGA akan secara kuantitas dan kualitas para peserta akan semakin baik.
Kepala Badan Litbang SDM Kemenkominfo berharap pertemuan ini dapat menjadi inisiasi untuk melakukan perubahan yang inovatif bagi pokja VSGA agar pelaksanaan sertifikasi VSGA berbasis SKKNI dapat diikuti oleh banyak peserta. Politeknik Gorontalo akan memasukan unit kompetensi sesuai SKKNI dalam kurikulum perkuliahan, termasuk juga dalam pencantuman CPLnya sudah ditentukan profesi bidang IT yang mana yang akan dicapai sehingga setelah menyelesaikan perkuliahan para mahasiswa bisa langsung ikut sertifikasi SKKNI dalam pelatihan program VSGA. (WM)
Label
vsga gorontalo