Gambar: WhatsApp Image 2024 09 11 at 14 53 43 b7b47346

Jakarta (10/9/2024) – Telah berlangsung acara penandatanganan perjanjian penerima Beasiswa Dalam Negeri Tahun 2024 serta Pakta Integritas Anti Judi Online secara simbolis. Acara ini juga menandai peluncuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), yang merupakan langkah strategis untuk memperkuat integritas dan transparansi dalam Program Beasiswa.

Acara ini dihadiri langsung Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, Kepala BPSDM Kominfo, Hary Budiarto, dan Kepala Pusat Pengembangan Proserti, Hedi M. Idris. Kehadiran para pejabat penting ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung Program Beasiswa serta menegakkan pakta integritas untuk melawan judi online.

Penerima Beasiswa Tidak Hanya Memperoleh Manfaat Akademik, Tapi Berintegritas dan Beretika

Dalam sambutannya, Budi Arie menekankan pentingnya perjanjian ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa penerima beasiswa tidak hanya memperoleh manfaat pendidikan, tetapi juga mematuhi etika dan aturan yang telah ditetapkan. “Kami berharap melalui penandatanganan ini, para penerima beasiswa dapat berkomitmen pada nilai-nilai integritas dan etika yang tinggi, serta berkontribusi pada upaya melawan judi online,” ujarnya.

Hary Budiarto menambahkan bahwa peluncuran IMDI merupakan langkah penting dalam memonitor dan meningkatkan pemahaman serta penggunaan teknologi digital di masyarakat. “Indeks ini akan membantu kita mengukur dan memahami perkembangan masyarakat digital serta mengidentifikasi area yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut,” ungkap Hary.

Komitmen Untuk Menciptakan Ekosistem Pendidikan yang Sehat

Sementara itu, Hedi M Idris menjelaskan bahwa Pakta Integritas Anti Judi Online adalah bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman, baik di dunia digital maupun dalam konteks pendidikan. “Kami berharap komitmen ini akan menjadi contoh baik bagi semua pihak dan mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih sehat dan bebas dari praktik negatif,” tambah Hedi.

Dengan dilaksanakannya penandatanganan perjanjian dan peluncuran IMDI, Program Beasiswa ini akan berjalan dengan lebih transparan dan terukur. Selain itu penerima beasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (Pusbang Proserti-Pubdok/L/RAF)


Label
tandatangan, pakta integritas, anti judol, penerima beasiswa, pendidikan sehat dan bersih