Jakarta, 02 Juli 2024. Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Kominfo Bapak Hary Budiarto memberikan materi secara daring pada para Peserta PPRA LXVII Tahun 2024 Lemhannas RI dengan materi "Kebijakan dan Permasalahan Digital Leadership di Indonesia” yang dilaksanakan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika Gd. Pancagatra Lt. 3 Timur Lemhannas RI.
Dalam kelas ini diikuti peserta sebanyak 100 orang, terdiri dari 25 Orang TNI AD, 21 Orang TNI AL, 14 Orang TNI AU, 26 Orang POLRI, 4 Orang Lembaga Negara, 5 Orang Kementerian, 3 Orang Pemerintah Provinsi, 2 Orang Organisasi Masyarakat.
Dalam paparannya, Kabadan menyampaikan pentingnya kompetensi dasar seperti digital mindset dan digital literacy bagi para pemimpin digital. Saat ini, Indonesia kekurangan talenta digital setiap tahun, dengan rata-rata kebutuhan mencapai 458.043 talenta untuk seluruh level hingga tahun 2030. Untuk mengatasi kekurangan ini, berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi digital telah dilaksanakan baik secara online dan Hybrid Learning.
Kegiatan dilanjutkan dalam sesi tanya jawab, dengan pertanyaan yang diajukan peserta antara lain: 1) Bagaimana cara untuk mendapatkan proyeksi gap atau kesenjangan Talenta digital dari tahun 2023 – 2030. 2) Bagaimana mengimplementasikan pemilu secara digital di Indonesia. 3) Bagaimanakah terjadinya serangan ransimware terhadap PDN.
Beberapa pertanyaan telah dijawab secara detil oleh Kabadan termasuk tentang serangan Ransomware di PDNS.
Kabadan berharap dengan disampaikannya materi digital leadership ini, agar para oeserta pelatihan kepemimpinan Lemhannas lebih paham tentang kriteria menjadi digital Leadership agar lebih cepat tanggap dan mengadopsi terhadap teknolog digital sehingga mampu membawa organisasi ke arah yang tepat dan lebih maju.
Label
digital, leader, lemhanas, ri, kominfo
