Gambar: Kepala Badan Litbang SDM dan Mitra FGA Batch 2 Tahun 2023

  • Bagikan

Bekasi (09/06/2023) DTS (Digital Talent Schoolarship) program unggulan Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi,sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju dan berkembang, juga membantu masyarakat agar lebih optimum dalam penggunaan teknologi informasi. DTS melalui Fresh Graduate Academy atau FGA resmi membuka kegiatan pelatihan batch ke 2 Tahun 2023.Turut hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Bapak Hary Budiarto, Bapak Hedi M. Idris selaku Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Badan Litbang SDM Kemkominfo, Dora Songco, selaku Product Marketing Manager Google,Tin Tin Hadijanto, selaku Country Manager EC-Council, David Wijaya, selaku Business Development Manager Training & Academy Redhat, Juventia Vicky, selaku President Hacktiv8, Restya Winda Astari (Head of Agate Academy), Narendra Wicaksono (CEO - Dicoding).

KaBadan menyampaikan harapannya terhadap DTS agar bisa menjadi role model secara nasional didalam menyediakan talenta-talenta digital, dalam mencapai outcome tersebut DTS tidak bisa bekerja sendiri sehingga perlu dilakukan kolaborasi antar mitra dan lembaga. Program yang sudah dimulai sejak 2020 ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya ekonomi digital dan juga menjadi backbone dalam memajukan SDM digital di Indonesia melalui pelatihan, peningkatan kompetisi dan sertifikasi.

Sesi berikutnya setelah arahan dan pembukaan oleh KaBadan dilakukan kegiatan sharing session yang diisi oleh mitra-mitra FGA, pada sesi tersebut para pimpinan dari masing-masing mitra menjelaskan beberapa tema pelatihan serta prospeknya pada industri teknologi di Indonesia. Seperti contohnya cyber security yang bertugas menjaga keamanan sistem teknologi informasi di suatu instansi yang mana masih banyak SDM yang dibutuhkan dibidang tersebut. KaBadan menyampaikan bahwa kemkominfo tidak hanya mengembangkan masyarakat digital akan tetapi infrastruktur, pemerintahan, dan juga ekonomi khsusunya UMKM ikut diperkuat dengan harapan pada Tahun 2045 Indonesia menjadi negara maju bahkan 7 besar di Dunia.


Label
fga, batch 2, indonesia maju