Ciamis - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Bandung, bersama dinas Pemerintahan Kabupaten Ciamis bersinergi menggelar program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dengan sasaran wilayah Kabupaten Ciamis.
Pembukaan acara ini dilaksanakan di Kantor BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Ciamis pada Rabu (6/5). Dalam pembukaan acara tersebut hadir Kepala BPSDMP Kominfo Bandung Ibu Nur Azizah, S.Si., M.Si., Plh. Kepala Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan (DKUKMP) Kab. Ciamis Bapak Hendra Suhendra, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Kominfo Kab. Ciamis Bapak H. Tino Armyanto Lukman Slamet, S.T., M.Si., dan Kepala BKPSDM Bapak Ai Rusli Suargi, S.STP., M.Si.
Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang bertema Pemasaran Digital Dasar Batch 5 Kab. Ciamis tahun ini panitia menerima pendaftaran peserta sebanyak 172 orang. Setelah dilakukan seleksi, hanya 100 peserta yang diterima untuk dapat mengikuti program tersebut. Pera peserta yang diterima selanjutnya akan mengikuti program selama dua hari ini, yakni pada tanggal 5-6 Juni 2024.
Dalam kesempatan sambutan dalam pembukaan Kepala BPSDMP Kominfo Bandung menguraikan penjelasan tentang program DEA yang sedang berjalan.
“DEA merupakan salah satu program DTS berupa beasiswa pelatihan yang ditujukan untuk masyarakat umum calon pelaku UMKM, serta pelaku usaha UMKM yang ingin naik kelas dalam hal pemanfaatan teknologi digital untuk dapat meningkatkan usahanya. DEA bertujuan untuk mendorong peningkatan keterampilan digital mulai dari dasar hingga menengah bagi calon pelaku usaha UMKM dan pelaku usaha UMKM.” Jelasnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Plh. Kepala DKUKMP Kab. Ciamis sekaligus secara resmi membuka pelatihan DEA Pemasaran Digital Dasar Batch 5 Kab. Ciamis tahun 2024.
“Kami mengharapkan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk kemajuan usahanya. Gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, sekaligus sarana untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai inovasi dan teknologi terkini yang dapat membantu umkm kita meraih kesuksesan di pasar global.” Ungkapnya.
Selanjutnya peserta yang berjumlah 100 orang tersebut akan dibagi kedalam 2 kelas dimana masing-masing kelasnya diisi oleh 2 orang pengajar atau pemateri dalam akademi tersebut. Dalam kesempatan DEA Ciamis kali ini didukung oleh 2 orang pengajar dari Universitas Islam Syafi’iyah, kemudian Universitas Pendidikan Indonesia dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung masing-masing 1 orang pengajar.
