Gambar: Foto Kegiatan Penandatangan Kerjasama BPSDM Kominfo dengan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan LLDIKTI Wilayah II dan Pemerintah Daerah Kabupaten Okan Ilir untuk Pengembangan Talenta Digital

  • Bagikan

Bandar Lampung, 6 September 2024 - Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II secara resmi dibuka di Ballroom Novotel Lampung, Bandar Lampung. Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi dan Inovasi untuk Meningkatkan Mutu dan Daya Saing Global”. Hadir pada kegiatan tersebut Bapak Hary Budiarto selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo, Bapak Aryo Pamoragung selaku Sekretaris BPSDM Kominfo, dan Bapak Hamdani Pratama selaku Kepala BPPTIK Cikarang.

Pembukaan acara berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars LLDIKTI, disusul dengan Tari Sambutan dari Universitas Dehasen dan doa yang dipimpin oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO). Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi antar-perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat global.

Salah satu agenda penting dalam pembukaan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama dalam ruang lingkup pengembangan SDM khususnya dibidang digital dan juga peluncuran Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bidadari, yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), LLDIKTI Wilayah II, serta sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Acara puncak pembukaan ditandai dengan sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Dr.rer.nat. Abdul Haris, yang juga sekaligus membuka kegiatan Rakerpim ini secara resmi. Beliau menyampaikan permasalahan besar yang masih dihadapi saat ini dalam dunia pendidikan yaitu adanya ketimpangan kesempatan lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan perguruan tinggi masih relatif kecil berada dikisaran angka 31%. Selain itu juga terdapat ketimpangan kualitas antara perguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Hal tersebut merupakan permasalahan yang perlu diselesaikan bersama-sama, melalui kolaborasi aktif seperti kerjasama lintas Kementerian/Lembaga yang dilakukan pada hari ini.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi berharap dengan adanya rakerpim ini dapat menjadi momentum agar perguruan tinggi di Indonesia terus berinovasi dan menjalin kerja sama lintas institusi untuk mengurangi kesenjangan kualitas Pendidikan di Indonesia.

Dalam kesempatan ini Kabadan menyampaikan pada seluruh Kepala LLDIKTI 1 s/d 17 yang hadir dalam raker tentang jumlah kebutuhan Talenta Digital Nasional dan disetiap Provinsi. Hasil prediksi jumlah kebutuhan Talenta Digital sebanyak 12 juta pad tahun 2030, perguruan tinggi yang ada bisa menyediakan s/d 9 juta sehingga ada gap sebanyak 3 juta Talenta Digital.

Selain itu Kabadan menjelaskan tentang Nilai Indeks Masyarakat Digital yg sdh diukur BPSDM Kominfo secara nasional sampai pada kabupaten/kota. Secara nasional nilai IMDI masih dibawah nilai 50, artinya masyairakat Indonesia belum siap menghadapi perekembangan yg sangat pesat dari teknologi digital.

Untuk menghadapi kedua hal di atas BPSDM Kominfo melaksanakan program Digital Talent Scholarship, khususnya untuk mahasiswa ada 2 akademi yaitu VSGA untuk memperbaiki mutu perkuliahan agar sesuai dengan kebutuhan Industri, dan TSA untuk memberikan pengalaman kerja agar mahasiswa paham tentang permasalahan yang dihadapi masyarakat dan cara menyelesaikannya.


Label
bpsdm, kominfo, lldikti 2, kerjasama, ogan ilir