Jakarta (17/12/2019) – Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan program beasiswa pelatihan intensif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Program ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Kominfo yang diselenggarakan oleh Badan Litbang SDM.
Pada tahun 2019, DTS menyasar 25.000 orang peserta. Dan untuk tahun 2020 mendatang, target DTS meningkat dua kali lipat menjadi 50.000 peserta.
Tidak ingin kecolongan, kali ini Badan Litbang SDM bergerak lebih cepat dalam menyiapkan DTS 2020, dan melaksanakan penandatangan MoU dan PKS dengan para mitra lebih awal. Penandatanganan sendiri dilaksanakan di Le Meridian Hotel Jakarta, pada Selasa, 17 Desember 2019, yang turut melibatkan 88 perguruan tinggi/politeknik yang ada di Indonesia selaku mitra penyelenggara.
Penandatanganan MoU dan PKS dengan para mitra penyelenggara ini mencakup:
- Program Fresh Graduate Academy (FGA) 2019 dan 2020;
- Penjajakan program FGA 2020;
- Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) 2019 dan 2020; dan
- Penjajakan program VSGA 2020.
Acara penandatanganan ini turut dihadiri pula oleh Menteri Kominfo, Johnny G. Plate. Dalam arahannya, Johnny turut menyampaikan bahwa program ini (DTS, red) merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Kementerian Kominfo dalam memasuki era industri 4.0.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar turut menyampaikan bahwa program DTS bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi berbagai tema/bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri kepada calon tenaga kerja dan calon entrepreneur. (Pubdokpus – G)
Label
penandatanganan, mou, pks, dts, 2020
