Gambar: Foto Penutupan Smart Digital Leader Provinsi Yogyakarta Mitra UN-APCICT, UNDP dan Arizona State University dan Smart Digital Leader Indonesia Maju Mitra Oxford Cohort 2

  • Bagikan

Yogyakarta (13/03/2023) Bertempat di Komplek Kepatihan Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kementerian Kominfo melalui Badan Pengembangan SDM Kominfo secara resmi telah selesai melaksanakan Digital Leadership Academy Smart Province dan Digital Leader Indonesia Maju. Hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto dan Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Widodo Muktiyo. Hadir pula Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPA Aryo Paku Alam X dan Sekretaris Provinsi DIY Beny Suharsono.

Pada pelatihan kali ini terdapat 2 skema pelatihan yaitu Smart Digital Leader Provinsi yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, UN-APCICT, UNDP dan Arizona State University dan Smart Digital Leader Indonesia Maju yang berkolaborasi dengan mitra University of Oxford Cohort 2. Kepala Badan pada sambutannya menjelaskan bahwa DLA sendiri memiliki 3 tipe pelatihan yang pertama adalah tipe bermitra dengan world class university seperti oxford, cambridge, harvard dan MIT yang diikuti oleh pimpinan dari sektor pemerintahan, private, BUMN, dan BUMD. untuk tipe ke 2 adalah bekerjasama dengan provinsi seperti dengan pemerintah daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, dan salah satunnya dengan pemerintah DI Yogyakarta.Tipe yang ke 3 adalah kerjasama dengan BPSDM Kementerian Dalam Negeri dan juga dengan Amazon web service yang mana kepala daerah dilatih dan diajak untuk melakukan bench marking akan tetapi karena anggaran cukup terbatas rencananya akan dilaksanakan pelatihan kepemimpinan tingkat 2. Pelaksanaan Pelatihan Smart Digital Leader towards Smart Province DIY ini telah berlangsung mulai tanggal 4 September sedangkan Pelatihan Smart Digital Leader Indonesia Maju mitra University of Oxford Cohort 2 telah berlangsung mulai dari tanggal 1 September. Smart Digital Leader Provinsi DIY diikuti oleh 36 orang peserta pimpinan OPD provinsi, kabupaten dan kota, dengan rincian 31 peserta dari Provinsi DIY dan Pemkab. Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Pemkot Yogyakarta masing-masing satu peserta. Adapun Smart Digital Leader Indonesia Maju diikuti oleh 35 orang peserta yang terdiri dari 11 orang akademisi, 6 orang pimpinan BUMN/BUMD, 11 orang Pegawai Negeri Sipil, dan 7 orang dari kalangan swasta pada pelatihan ini peserta juga membentuk kelompok agar dapat menyusun rencana aksi dan policy brief didampingi Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) untuk metodologi, sedangkan substansi didampingi oleh Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Kominfo.

Pada kesempatan tersebut Kepala Badan juga melaporkan hasil penilaian terhadap 3 rencana aksi terbaik yaitu Sistem Informasi Geospasial Interaktif Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana (SI GITAR BAS MINA), Electric Government Interoperability Framework (E-Gif) dalam Mewujudkan Integrasi Layanan Jogja Smart Province, dan Menuju Low Emission Zone di Kawasan Malioboro 2025.Sedangkan untuk peserta DLA Mitra Kampus University of Oxford, telah ditetapkan 3 Policy Brief terbaik, yaitu Kelompok 1 dengan materi Inovasi Wayfinding Asisten Virtual Dalam Peningkatan Pelayanan Bandara di Indonesia, Kelompok 4 dengan penjelasan tentang SIPADU, Kapan Terwujud, dan Kelompok 5 yang menyampaikan presentasi tentang Standardisasi Kebijakan Privasi pada Aplikasi Seluler.

Pada sambutannya Bapak Wakil Menteri menyampaikan bahwa di level leadership sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat seperti halnya rencana aksi yang ditampilkan yang pada dasarnya bertujuan untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. Wakil Menteri yakin bahwa dengan adanya Pelatihan Digital Leadership Academy akan mendorong para pimpinan untuk semakin mempermudah beberapa proses bisnis yang ada (kegiatan sehari-hari). Harapannya para peserta dapat mengimplentasikan rencana-rencana aksi yang ada. Selanjutnya Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan harapannya kepada peserta untuk berkolaborasi secara makro agar sinergitas antara sektor dan terus melaknakan program berbasis teknologi untuk mendorong percepatan reformasi birokasi dan pengentasan kemiskinan. Diakhir sesi Wakil Gubernur DI Yogyakarta mengucapkan rasa terimakasih kepada Kementerian Kominfo yang telah menyediakan pelatihan yang berkualitas sekaligus menutup pelaitihan yaitu Smart Digital Leader Provinsi dan Smart Digital Leader Indonesia Maju.


Label
penutupan, dla, smart, digital, leader, yogyakarta