Gambar: Rakor Badan Litbang SDM 2016

  • Bagikan

Ciputat, Badan Litbang SDM, 20/06/2016 – Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Badan Litbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (rakor) Program dan Kegiatan di lingkungan Balitbang SDM, untuk membahas rencana kerja program 2017. Rakor ini berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 20 -21 Juni 2016 bertempat di Auditorium Pustiknas, Ciputat, Tangerang Selatan. Rakor diikuti oleh Kapuslitbang, Kapusbang, dan Kepala UPT serta Pejabat Eselon II, III, dan IV serta Fungsional di lingkungan Badan Litbang SDM.

Rakor yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar, ini bertujuan melihat secara mendalam program-program Badan Litbang SDM pada 2017. Hal ini berkaitan dengan warning dari Menteri Kominfo yang akan memantau program, apakah sudah ada kaitannya antara program prioritas dengan visi kementerian. Dalam sambutannya Basuki mengingatkan kepada peserta rakor bahwa sebagai badan penelitian, kita harus menghasilkan kajian/penelitian yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan bidang kominfo dan penelitian yang dilaksanakan harus bermanfaat bagi publik, bersifat antisipatif, berfungsi sebagai alert (early warning), dan tertib terhadap kaidah dan etika penelitian.

Diketahui bahwa 90% TOR yang disampaikan ke Menteri Kominfo tidak sesuai dengan visi kementerian. “Kita harus memperbaiki program tersebut. Ini mengindikasikan bahwa (program) yang disusun tidak ada cek dan ricek. Tidak dilakukan review, dan hanya paperwork (pemenuhan administrasi saja), dan tidak bisa digunakan untuk pengukuran capaian hasil kerja,” demikian kata Sekretaris Badan Litbang SDM, Sri Cahaya Khoironi. Lebih lanjut Sekretaris Badan Litbang SDM menyatakan bahwa karenanya harus ada review terhadap program tahun 2017. Dengan demikian TOR yang dihasilkan bukan hanya sekedar output TOR administrasi, akan tetapi TOR yang telah melalui quality control dengan memperhatikan program prioritas.

Ada empat area program Kemkominfo, yaitu (1) memastikan tahun 2019 (akses Internet) broadband sudah bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, (2) Palapa Ring pada 2019 sudah merata di seluruh wilayah Indonesia, (3) feedback yang efisien dari para pelaku industri dan diharapkan juga kebijakan yang ada mendukung para stakeholder yang terkait dengan program Kemkominfo, dan (4) efisiensi program-program 2017 (SMART: spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, ada kerangka waktu capaian). “Dasar pemikiran kita,” kata Sekretaris Badan litbang SDM, “bagaimana program-program penting sudah terlindungi, digitalisasi penyiaran-pembatasan lisensi, bagaimana nasionalisasi kita di luar negeri, E-government–layanan publik, E-commerce sudah ada 31 inisiatif dari kementerian yang akan melakukan.”

Tantangan bagi Badan Litbang SDM adalah pola pemerintahan yang berubah setiap lima tahun. Akibatnya belum mencapai outcome sudah diberubah lagi, sehingga perlu menyelaraskan program-program yang ingin dicapai. Bila nanti program-program kita tidak memiliki dasar hukum, program itu akan ditinggalkan/diganti dan fokus pembangunan yang konstruktif. Dan yang tak kalah pentingnya justifikasi program ke depan, harus dilihat bahwa program tersebut penting bagi masyarakat dan kehadiran negara di masyarakat itu nyata. (Subbag Pubdokpus)


Label
rakor, badan, litbang, sdm, kemkominfo, 2016