Depok (06/08/2018) – Pagu/target untuk sertifikasi SKKNI angkatan kerja muda ditambah menjadi minimal 12.000 orang. Penambahan tersebut berdasarkan Surat Edaran Bersama Kementerian PPN dan Kementerian Keuangan.
Menindaklanjuti hal itu, Badan Litbang SDM mengadakan Rapat Koordinasi Refocusing Anggaran 2018 di The Margo Hotel, Margonda, Depok. Rakor tersebut berlangsung dari tanggal 6 – 8 Agustus 2018.
“Tujuan rakor ini untuk refocusing anggaran tahun 2018 serta pembahasan rencana kerja dan anggaran Badan Litbang SDM tahun 2019,” demikian buka Plt. Sekretaris Badan Litbang SDM, Sunarno, dalam laporan pendahuluannya.
Sunarno menyampaikan lebih lanjut bahwa arah refocusing anggaran tahun 2018 adalah untuk pengembangan SDM menuju ekonomi digital dan revolusi industri 4.0. Sunarno turut menyampaikan bahwa untuk anggaran tahun 2019 sudah mencapai tahap kedua, yaitu pagu definitif. Anggaran terkait pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi SKKNI pada tahun 2019 telah disetujui.
Rakor dilanjutkan dengan arahan dari dan dibuka resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar, yang menyampaikan bahwa fokus pembangunan saat ini adalah SDM. Basuki turut menyampaikan bahwa diperlukan tindakan nyata dan strategis untuk melakukan pembangunan SDM.
Rakor ini diikuti oleh para Kepala Pusat, Kepala UPT, penanggungjawab program, dan PPK dari lingkungan Badan Litbang SDM. (Pubdokpus – G)
Label
rakor, refocusing, anggaran, 2018, badan, litbang, sdm, sertifikasi, skkni