Samarinda (9/9/2024) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda selenggarakan Pembukaan Digital Leadership Academy (DLA). Acara ini juga sekaligus Launching Portal Layanan Publik Samarinda, Samagov (Samarinda Government).
Bertempat di Ballroom Crystal, Mercure Hotel Samarinda, kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, Kepala Diskominfo Kota Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kominfo, Baso Saleh, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat Dan Penyelenggaraan Pos Dan Informatika, Nusirwan, Ketua Tim kerja DLA, Sadjan, dan Ahli Informasi dan Teknologi, Ainun Najib. Hadir pula sejumlah tamu undangan dari seluruh OPD serta Camat dan Lurah di Wilayah Pemerintah Kota Samarinda.
DLA, Program Pengembangan SDM Bagi Para Pimpinan
Digital Leadership Academy (DLA) merupakan program pelatihan pengembangan SDM dari Kementerian Kominfo bagi para pimpinan di sektor publik (Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi) dan sektor private (swasta). Bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kominfo menyelenggarakan kegiatan ini sebagai kegiatan DLA pertama di Kalimantan pada tahun 2024 ini.
Indonesia Masih 1.0
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh perwakilan Mitra AWS, Muhamad Yopan, “Secara umum Indonesia masih di 1.0. Pertanyaannya apakah 1.0 itu untuk seluruh Indonesia? Tidak juga, ada Kementerian yang sudah advance dan ada juga kota yang sudah advance. Saya yakin kalau disurvei di kota, Samarinda sudah 1.0, sudah naik ke atas, sudah di atas rata-rata Indonesia,” ujarnya. Yopan juga menyampaikan bahwa semakin tinggi tingkat produktivitas suatu negara, semakin berkembang ekonomi negara itu, dan akan semakin maju negara itu. Kenapa Indonesia belum (menjadi negara maju)? Karena belum digital, itu level negara, tetapi apa yang bisa kita lakukan adalah buatlah kota ini digitalisasi. Semakin tinggi digitalisasi maka semakin makmur kota itu.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, menyampaikan bahwa Kota Samarinda akan mendapatkan manfaat teknologi secara optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah. “Sebagai pilar dari transformasi digital Indonesia, pelatihan ini akan mengulas berbagai aspek penting, termasuk tata kelola, infrastruktur digital dan serta inovasi yang akan mendukung terwujudnya kota yang smart dan berdaya saing,” pungkasnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara langsung membuka kegiatan Pembukaan Pelatihan DLA sekaligus Launching Portal Layanan Publik Samarinda, Samagov (Samarinda Government) kali ini, “Kalau melihat data Bank Dunia, kita itu membutuhkan 9 juta talenta digital atau rata-rata 600 ribu talent digital setiap tahunnya” ungkapnya. Andi juga menambahkan bahwa oleh karena itulah kita perlu menyadari betapa pentingnya hal tersebut, yang kemudian Pemerintah Kota Samarinda bersinergi dengan Kementerian Kominfo terutama dalam hal pendekatan komprehensif tentang kecakapan digital, terutama kemampuan kita untuk beradaptasi terhadap transformasi digital.
50 Peserta Mengikuti Pelatihan DLA
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kominfo mengadakan pelatihan DLA ini secara luring dengan total 50 peserta. Pelatihan DLA di Samarinda kali ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 9 sampai 13 September 2024. Peserta pelatihan berasal dari 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 10 Kecamatan di wilayah Pemerintah Kota Samarinda.
Program DLA ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas para pimpinan dalam menciptakan model bisnis baru dalam transformasi digital dan mendorong perubahan dalam rangka mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia. Akselerasi transformasi digital khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong percepatan reformasi birokrasi tematik sesuai program unggulan di daerah serta peningkatan daya saing ekonomi digital Indonesia. (BPSDMPK Bjm-Pubdok/L/RAF)
Label
kota samarinda, tuan rumah pertama, digital leadership academy, dla, kalimantan, pusdiklat kominfo
