Jakarta - Puslitbang Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kominfo, mengadakan seminar desain riset “Pola Komunikasi dan Perilaku Sosial Masyarakat Kota dan Desa di Era Teknologi Komunikasi”, (23/02). Seminar desain riset ini merupakan tindak lanjut dari FGD sebelumnya (09&12/02).
Djoko Agung Hariadi mengungkapkan harapan Presiden RI kepada humas pemerintah. “Ada 6 (enam) aspek harapan presiden kepada humas pemerintah, yaitu: 1. Informasikan apa yang sedang di kerjakan pemerintah yang menyangkut kepentingan rakyat dengan cepat. 2. Harus berorientasi global, diperlukan country branding, karena yang dilihat oleh pimpinan adalah bagaimana kemampuan kita (humas pemerintah) dalam menyampaikan. 3. Cara kita men-deliver informasi kebijakan dinilai belum tepat sasaran. 4. Negara (pemerintah) tidak boleh kalah dengan pengamat dalam menyampaikan pesan kepada publik. 5. Negara harus mampu mem-frame opini publik. Perlu persepsi positif di dunia bahwa Negara ini dikelola dengan baik 6. Visi kita mulai beralih dari konsumsi ke produksi”, ujar Plt. Dirjen IKP KemKominfo tersebut.
Dikatakannya juga bahwa tahun 2016 ini adalah tahun percepatan, dan diharapkan dapat memberikan hasil yang konkret. Inpres no.9 tahun 2009 dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini.
Basuki Yusuf Iskandar mengatakan bahwa strategi komunikasi harus berubah. “Strategi komunikasi kita harus berubah. Value Ditjen IKP sudah berubah. Jika pola komunikasinya berubah bagaimana dengan perilaku komunikasinya?. Penelitian ini dapat menjadi rekomendasi yang strategis, sehingga strategi komunikasi Ditjen IKP ke depannya lebih tepat”, ujar Kepala Badan Litbang SDM, KemKominfo tersebut.
Ia juga menyarankan untuk men-encourage tim peneliti supaya dapat menyusun hipotesa atau retori sendiri, sehingga tidak perlu teori-teori para ahli. Perilaku Kooperatif dan kompetitif juga perlu diteliti, kecenderungan di era globalisasi saat ini seperti apa, apakah semakin kooperatif atau kompetitif?.
Sementara Hardoyo Taher mengungkapkan mengenai rata-rata penggunaan akses internet. “Dari data 2014, distribusi pengguna internet dijabarkan per-propinsi. Di Jawa, Bali dan NTT yang tertinggi di Jawa Barat. Di Kalimantan dan Sulawesi pengguna internet tertinggi di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Maluku dan Papua relatif rendah. Rata-rata penggunaan internet di Indonesia itu sebanyak 5 (lima) jam 27 menit, dan lebih banyak di akses dari mobile,” ujar Kabid Organisasi dan Membership APJII tersebut.
Dikatakan juga APJII siap membantu dengan berbagai resources-nya. Saat ini APJJI sedang meneliti Hubungan hospitality industry dengan penggunaan internet dan juga Social culture.
Djuara P. Lubismengatakan bahwa penelitian ini kurang fokus. “Dari proposal penelitian ini scope-nya luas sekali, sehingga kurang fokus. Penelitian Litbang harus berorientasi pada kebijakan (Policy Research), sementara penelitian ini masih bernilai akademisi, yang sepertinya tidak terlalu dibutuhkan Kominfo”, ujar Akademisi Dept.Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat-IPB tersebut.
Ia juga berharap dengan adanya penelitian ini dapat ditemukan kelompok pengguna internet dan dampaknya. Sehingga dapat terlihat dampak dari penggunaan internet dari berbagai aspek (ekonomi, sosial dan ideologi).
Irwansyah menambahkan bahwa dalam penelitian ini belum terlihat data dan fakta. “Penelitian ini tentang perilaku (behavior). Dalam latar belakang tidak terlihat data dan fakta perilaku penggunaan perangkat komunikasi, kemudian data dan fakta pola komunikasi yang dimediasi internet, data dan fakta perilaku sosial, data dan fakta persepsi masyarakat terhadap informasi kebijakan pemerintah”, ujar akademisi FISIP, UI tersebut.
Seminar Desain Riset “Pola Komunikasi dan Perilaku Sosial Masyarakat Kota dan Desa di Era Teknologi Komunikasi” diadakan di Hotel Oria, yang dihadiri oleh perwakilan dari Ditjen IKP, Pejabat Struktural, peneliti dan calon peneliti di lingkungan Badan Litbang SDM, beserta staf di lingkungan Puslitbang Aptika dan IKP. (NM)
Label
puslitbang aptika dan ikp, seminar desain riset, pola komunikasi, badan litbang sdm, penelitian, pengembangan sdm