Gambar: Foto bersama tim Juara 1, Juara 2, dan Juara 3, bersama tamu kehormatan dengan Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Hedi M. Idris,.

  • Bagikan

Yogyakarta, 23 Desember 2024 – Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi (Pusbang Proserti) sukses menyelenggarakan ajang bergengsi kompetisi tingkat nasional TSA Cyber Champion Award 2024, yang digelar di ruang teater gedung baru Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Talent Scouting Academy (TSA) bekerja sama dengan STMM, Cyberkarta, Cisco Netacad, dan International Test Center (ITC) menjadi salah satu momentum kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem keamanan siber dan mengembangkan talenta digital di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain: Ir. Hedi M. Idris, M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Pusbang Proserti, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. selaku Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Dr. Shinto Dwirawati mewakili Direktur STMM, Selina Tikau selaku Program Executive ITC, Eko Prasetyo mewakili Cisco Netacad Indonesia, Arif Suryanto Putro selaku Ketua Tim TSA, Ismail Hakim selaku CEO Cyberkarta.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Eng. Hary Budiarto M.Kom, IPM, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (BPSDM Kemkomdigi), yang menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai bagian dari strategi besar pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia kompeten di era digital. "Kompetisi seperti TSA Cyber Champion adalah langkah penting untuk mendukung ekosistem keamanan siber nasional. Kami mengajak semua pihak untuk terus memperkuat sinergi dalam menciptakan ruang dan peluang bagi talenta digital Indonesia," ujar Hary.

Sebanyak 759 peserta yang tergabung dalam 267 tim berkompetisi dalam tantangan Capture the Flag (CTF). Setelah melalui proses seleksi ketat, terdapat tiga tim terbaik yang berhasil meraih juara, antara lain:

  • Juara 1: Tim Fidethus
    • Achmad Fahrurrozi Maskur
    • Nicholas Rianto Putra
    • Berlian Gabriel Mongkoginta
    • Muhammad Abdullah Munir
  • Juara 2: Tim Heapbeast
    • Rendi Yuda Perkasa
    • Zaki Geyan
    • Usman Abdul Halim
  • Juara 3: Tim Cyber Sea Games (Semoga)
    • Achmad Zaenuri Dahlan Putra
    • Bill Elim
    • Dimas Fariski Setyawan Putra
    • Linuz Tri Erianto

Membangun Masa Depan Keamanan Siber Indonesia

Dalam sambutannya, Dr. Shinto Dwirawati, yang mewakili Direktur STMM, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak atas penyelenggaraan kompetisi ini di Kampus STMM. “Kompetisi seperti TSA Cyber Champion sangat relevan untuk mencetak talenta muda yang mampu berkontribusi nyata bagi ketahanan bangsa di era digital,” ungkapnya.

Ketua TSA, Arif Suryanto Putro, menambahkan bahwa kompetisi ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga membuka peluang besar bagi peserta untuk mendapatkan sertifikasi industri meningkatkan kompetensi dan portofolio peserta kompetisi siber tingkat nasional ini.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., menyoroti pentingnya peran dunia pendidikan dalam melahirkan talenta-talenta digital yang kompetitif. “Kegiatan seperti TSA Cyber Champion ini adalah platform luar biasa untuk melatih mahasiswa dan lulusan muda kita agar siap bersaing di tingkat global. Kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga mendorong inovasi yang sangat dibutuhkan dalam dunia digital saat ini,” tegasnya. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan.

Acara ditutup secara resmi oleh Ir. Hedi M. Idris, M.Sc., Ph.D., yang berpesan kepada para peserta untuk terus mengembangkan kemampuan dan berkontribusi bagi masyarakat. “Kompetisi ini adalah langkah awal menuju kedaulatan digital Indonesia yang lebih kuat,” tutupnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital, dengan menggandeng institusi pendidikan, dan industri dalam mendorong pertumbuhan talenta digital. Kompetisi seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan ekosistem keamanan siber yang lebih maju dan tangguh.