Gambar: Webinar Info Sesi Beasiswa S2 Dalam Negeri

  • Bagikan

Jakarta (02/03/2021) – Setelah sukses menyelenggarakan Webinar Info Sesi Beasiswa S2 Luar Negeri, kali ini Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo menyelenggaran Webinar Info Sesi Beasiswa S2 Dalam Negeri Bidang Kominfo pada Selasa (2/3). Webinar yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Webinar ini mengambil tema “Sukses Meraih Beasiswa S2 Dalam Negeri”.

Beasiswa S2 Dalam Negeri Bermitra dengan Sembilan Perguruan Tinggi

Webinar dibuka dengan sesi perkenalan PIC dari masing-masing perguruan tinggi mitra. Total ada sembilan mitra perguruan tinggi untuk Beasiswa S2 Dalam Negeri Bidang Kominfo, yang terbagi menjadi dua bidang, yaitu bidang informatika dan bidang komunikasi.

Sesi berikutnya diisi oleh paparan dari Koordinator Perencanaan, Program, dan Pelaporan Sekretariat Badan Litbang SDM, Hendra Fatadona. Hendra, yang juga Ketua Tim Pengembangan SDM memberikan sedikit informasi terkait pendaftaran Beasiswa S2 Luar Negeri skema Kominfo-StuNed yang telah ditutup pada tanggal 28 Februari 2021 lalu.

Beasiswa Ini untuk Kelas Reguler, ASN, dan Masyarakat Umum

Kemudian Hendra lanjut menyampaikan bahwa Beasiswa ini diperuntukan bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja/usaha minimal dua tahun. “Jadi yang fresh graduate belum bisa (ikut mendaftar),” demikian sambungnya.

Pelamar Beasiswa harus mendaftar di kelas reguler pada perguruan tinggi yang dituju. Hal ini karena nanti penerima Beasiswa akan menjalani tugas belajar jika telah mendapat rekomendasi atasan.

Lebih lanjut Hendra menyampaikan bahwa usia Pelamar Beasiswa, bagi ASN maksimal 37 tahun pada saat mendaftar atau 42 tahun bagi ASN yang berada di Kawasan 3T. Dan bagi masyarakat umum, berusia maksimal 33 tahun.

Komponen Biaya Diberikan Selama Masa Studi Normal

Pembiayaan Beasiswa S2 Dalam Negeri, terbagi atas dua komponen, yaitu biaya pendidikan dan biaya operasional. Biaya pendidikan Beasiswa S2 Dalam Negeri ditanggung penuh dan dibayarkan langsung ke perguruan tinggi.

Sedikit berbeda dengan Beasiswa S2 Luar Negeri, biaya operasional pada Beasiswa S2 Dalam Negeri ini lebih bersifat bantuan yang terdiri atas biaya buku dan biaya operasional. Oleh karena itu, penerima Beasiswa diharapkan bisa turut mengajukan bantuan biaya operasional ke satuan kerja/perusahaan tempat mereka bekerja.

Seluruh komponen biaya itu akan diberikan selama masa studi normal. Jadi jika penerima Beasiswa telat lulus, biaya untuk mengikuti semester tambahan ditanggung masing-masing.

Berbeda dengan webinar Beasiswa S2 Luar Negeri sebelumnya, pada webinar kali ini tidak ada paparan maupun pengenalan dari para mitra perguruan tinggi/kampus. Sehingga webinar dilanjutkan dengan sesi QnA atau diskusi.

Para Pelamar Tidak Harus dari S1 yang Linear dengan S2 yang Akan Diikuti Selama Memiliki Pengalaman Kerja/Usaha yang Sesuai

Pada sesi pertama diskusi, ada sejumlah pertanyaan menarik dari para peserta. Salah satunya datang dari Jhosua Chryst Bastian Heumasse yang menanyakan, “Apakah pelamar Beasiswa harus memiliki latar belakang pendidikan S1 yang linear dengan program studi S2 yang akan diikutinya?”

Para PIC mitra kampus berusaha menjawab itu. Salah satunya datang dari Koordinator Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas, Dr. Ernita Arif, M.Si yang menjawab bahwa pendaftar tidak harus berasal dari S1 dengan program studi yang linear.

Lalu Ketua Program Studi Media dan Komunikasi FISIP Universitas Airlangga, Dr. Yuyun W. I. Surya turut menjawab bahwa pendaftar tidak harus dari S1 yang linear. Yuyun bahkan menjelaskan bahwa di prodinya ada dua jalur penerimaan, yaitu jalur portofolio (bagi mereka yang berprestasi di bidang komunikasi, meski tidak berasal dari S1 Komunikasi) dan jalur umum.

Jawaban lainnya datang dari Ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia, Betty Purwandari, S.Kom., M.Sc., Ph.D yang menyampaikan bahwa prodinya mengutamakan yang linear. Namun Betty juga menambahkan bahwa yang tidak linear masih bisa ikut mendaftar selama ada pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang TI.

Pertanyaan berikutnya di sesi diskusi pertama ini datang dari Muhdi yang menanyakan perihal pengalaman kerja. Hal ini dia tanyakan karena sebelumnya pernah menjadi honorer dan kini berstatus CPNS.

Menanggapi hal itu, Hendra menyampaikan bahwa syarat pengalaman kerja minimal dua tahun bersifat kumulatif. Jadi pengalaman tersebut bisa diperhitungkan sejak Muhdi honorer (dibuktikan dengan kontrak kerjanya) hingga CPNS.

Selama Masa Pandemi, Perkuliahan Dilaksanakan Secara Daring

Di sesi kedua diskusi, ada sejumlah peserta webinar yang menanyakan pelaksanaan kuliah. Menanggapi pertanyaan itu, para PIC mitra kampus umumnya menyampaikan bahwa perkuliahan di masa pandemi ini masih dilaksanakan secara daring.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ada perkuliahan yang dilaksanakan secara luring. Seperti bagi para mahasiswa tingkat akhir yang membutuhkan akses ke laboratorium atau atas kebijakan dosen, dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku secara ketat.

Seleksi Pertama di Kampus Mitra, Seleksi Kedua di Badan Litbang SDM

Di sesi ketiga diskusi, Hendra berusaha menjelaskan pertanyaan dari para peserta yang masih belum mengerti proses seleksi Beasiswa S2 Dalam Negeri. Dalam penjelasannya, Hendra menyampaikan bahwa seleksi pertama dilakukan oleh kampus mitra.

Seleksi pertama tersebut mengikuti alur dan kebijakan seleksi dari masing-masing kampus pada umumnya. Seleksi di kampus termasuk juga dengan ujian tertulis.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan bahwa seleksi kedua dilakukan di Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo. Seleksi kedua ini dilakukan kepada para pelamar Beasiswa yang telah lolos seleksi tahap pertama di kampus.

Pada seleksi kedua ini akan dilakukan pemeriksaan kesesuaian tugas dan fungsi atau pengalaman para Pelamar di bidang TIK. Jika diperlukan, para Pelamar akan dipanggil untuk wawancara di Kominfo.

Webinar ini ditutup dengan pengumuman pemenang giveaway. Giveaway diberikan bagi 10 penanya terbaik.

Cek Situs Mitra Kampus untuk Informasi Pendaftaran

Nah, bagi #Solit yang tertarik untuk mengikuti Program Beasiswa S2 Dalam Negeri, masih ada kesempatan untuk mendaftar. Silakan cek situs masing-masing mitra kampus untuk informasi gelombang dan alur pendaftarannya.

===

Pubdokpus – Kontributor: Gaturi; Redaktur: Riguna A. Fazar

Label
beasiswa, s2, kominfo, badan, litbang, sdm, negeri, program, dalam, kementerian, tahun, webinar, 2021, info, sesi