Bandung (16/07/2022) – Badan Litbang SDM melalui Tim Koordinasi Umum menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapabilitas Tim Pengelola SP4N-LAPOR di Lingkungan Badan Litbang SDM secara hybrid. Workshop yang berlangsung luring di Prime Park Hotel Bandung, pada Sabtu (16/07) ini merupakan pengenalan dan peningkatan pengetahuan para PIC pengelola SP4N-LAPOR di lingkungan Badan Litbang SDM.
Tindak lanjut pemindahan kanal layanan Informasi dan Pengaduan ke laman SP4N-LAPOR
Selain itu, workshop ini merupakan tindak lanjut atas pemindahan layanan Informasi dan Pengaduan Badan Litbang SDM ke laman SP4N-LAPOR. Pemindahan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan laporan aduan, informasi, dan aspirasi dari masyarakat.
Peserta workshop ini merupakan PIC/Pejabat Penghubung SP4N-LAPOR di lingkungan Badan Litbang SDM yang berasal dari satuan kerja pusat dan UPT. Hadir pula dalam workshop ini Sekretaris Badan Litbang SDM, Haryati; Koordinator Umum, Dea Rachman; serta narasumber dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN & RB, Rosikin.
Dianggap belum memiliki sistem pengelolaan dumas
Dalam laporan pembukanya, Dea menyampaikan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut atas pengalihan kanal Informasi dan Pengaduan ke SP4N-LAPOR. “Mengacu pada hasil reviu Itjen pada tahun 2020, Badan Litbang SDM belum memiliki sistem pengelolaan dumas,” tambahnya.
Lebih lanjut Dea juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil reviu Itjen pada tahun 2021, pengelolaan pengaduan masyarakat di Badan Litbang SDM masih perlu peningkatan lebih lanjut. “Tim reviu Itjen menilai pengelolaan pengaduan masyarakat di Badan Litbang SDM masih perlu ditingkatkan,” ungkapnya.
SP4N-LAPOR hanya sistem, pengelolaan tetap tanggung jawab PIC
Sementara itu dalam sambutan pembukanya, Haryati menyampaikan bahwa SP4N-LAPOR hanyalah sistem yang merupakan alat bantu. Pengelolaan aduan serta aspirasi tetap menjadi tanggung jawab para PIC.
Haryati juga berharap melalui workshop ini para PIC dapat menggali informasi sebanyak mungkin dari narasumber yang hadir. Usai workshop ini para PIC agar dapat saling berkolaborasi satu sama lain maupun dengan tim Biro Humas dalam pengelolaan aduan serta aspirasi melalui SP4N-LAPOR.
Pada kesempatannya, Rosikin selaku narasumber dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN & RB mengapresiasi pelaksanaan workshop ini. Dalam paparannya Rosikin menjelaskan sejumlah hal, seperti urgensi penggunaan SP4N-LAPOR serta pengelolaan pengaduan pelayanan publik melalui SP4N-LAPOR. Dan di sesi siang, Rosikin turut memandu sesi praktek dan pengenalan sistem SP4N-LAPOR bagi para PIC. (Pubdokpus/G/RAF)
Label
workshop, peningkatan, kapabilitas, tim, pengelola, sp4n, lapor, badan, litbang, sdm